Bendungan Widoro Payung Alami Kerusakan, Warga Podomoro Lakukan Perbaikan Darurat

Pringsewu, 17 Februari 2025 – Bendungan Widoro Payung, yang terletak di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, mengalami kerusakan pada bagian bawah tanggul di sisi barat dengan diameter sekitar 2 meter. Kerusakan ini disebabkan oleh faktor usia bangunan yang sudah tua, terkikisnya material tanggul, serta tingginya sedimen lumpur yang meningkatkan tekanan pada struktur bendungan. Bendungan yang dibangun pada tahun 1974 ini kini membutuhkan perhatian segera agar tidak menambah kerusakan yang lebih parah.

Bendungan Widoro Payung memiliki peran vital sebagai sumber irigasi utama bagi petani di beberapa wilayah, termasuk Pringsewu Utara, Podomoro, Buluksari (Bulukarto), dan Sidoharjo. Di kawasan Podomoro, sekitar 196,4 hektare sawah bergantung pada pasokan air dari bendungan ini, dengan 100 hektare di antaranya sepenuhnya bergantung pada irigasi dari bendungan tersebut.

Pada tanggal 16 Februari 2025, warga setempat melaksanakan aksi gotong royong untuk melakukan perbaikan sementara. Menggunakan bambu dan karung berisi tanah, mereka berusaha menutup kerusakan agar tidak semakin meluas. "Kami hanya bisa melakukan perbaikan darurat. Ini bersifat sementara dan kami sangat berharap agar ada penanganan yang lebih permanen," ujar salah satu warga.

Masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menangani perbaikan jangka panjang bendungan ini, mengingat betapa pentingnya pasokan air irigasi bagi keberlanjutan pertanian di wilayah mereka.
Lebih baru Lebih lama

Breaking News

نموذج الاتصال