Tulang Bawang Barat, 9 Februari 2025 – Harga bahan pokok di Pasar Mulya Asri pada minggu kedua Februari 2025 terpantau relatif stabil, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga. Hasil monitoring menunjukkan bahwa kenaikan harga terjadi pada beberapa bahan pokok, seperti bawang merah, cabai caplak, daging sapi, minyak goreng kemasan, telur ayam, dan gula. Sementara itu, beberapa komoditas lainnya, seperti cabai merah, cabai hijau keriting, bawang putih, tomat, dan kentang justru mengalami penurunan harga.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bawang merah SKM Super naik dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 32.000/kg, cabai caplak naik dari Rp 68.000/kg menjadi Rp 70.000/kg, dan daging sapi murni mengalami kenaikan dari Rp 130.000/kg menjadi Rp 135.000/kg. Selain itu, harga minyak goreng kemasan meningkat dari Rp 18.500/liter menjadi Rp 19.500/liter, sementara telur ayam ras naik dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 29.000/kg. Kenaikan juga terjadi pada gula pasir, yang sebelumnya Rp 18.000/kg kini menjadi Rp 19.000/kg.
Di sisi lain, sejumlah komoditas tercatat mengalami penurunan harga. Cabai merah turun dari Rp 61.000/kg menjadi Rp 59.000/kg, cabai hijau keriting dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 30.000/kg, serta bawang putih turun dari Rp 42.000/kg menjadi Rp 40.000/kg. Harga tomat mengalami sedikit penurunan dari Rp 14.500/kg menjadi Rp 14.000/kg, sementara kentang yang sebelumnya dijual Rp 18.500/kg kini turun menjadi Rp 17.000/kg.
Selain komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan, beberapa bahan pokok lainnya terpantau stabil. Beras premium masih dijual dengan harga Rp 13.000/kg, daging ayam ras tetap di harga Rp 32.000/kg, serta tepung terigu kemasan masih bertahan di Rp 11.000/kg. Komoditas lain yang tidak mengalami perubahan harga antara lain wortel Rp 12.000/kg, garam halus Rp 12.000/kg, dan kacang tanah super Rp 17.000/kg.
Menurut Noveta Anggun, salah satu pedagang di Pasar Mulya Asri, harga bahan pokok masih cukup stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang naik. Namun, ia memperkirakan harga akan meningkat menjelang bulan Ramadan karena lonjakan permintaan. "Biasanya menjelang Ramadan harga-harga mulai naik, terutama bahan pokok yang paling banyak dicari, seperti daging, telur, dan cabai," ujarnya.
Perubahan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya cuaca dan distribusi barang. Jika distribusi terganggu atau stok barang terbatas, harga dapat mengalami lonjakan yang lebih drastis. Oleh karena itu, para pedagang berharap pemerintah dapat memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok agar harga tetap terkendali, terutama menjelang Ramadan yang biasanya menjadi momen meningkatnya konsumsi masyarakat.
Tags
Ekonomi