Mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Presiden Prabowo


Pringsewu, 11 Februari 2025 – Di Universitas Aisyah Pringsewu, dukungan terhadap program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto semakin menguat. Program ini diumumkan sebagai hadiah bagi masyarakat yang berulang tahun di awal tahun 2025, memberikan kesempatan bagi semua golongan usia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, tepat pada hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya.

Lutfia, Staf Ahli Organisasi BEM Universitas Aisyah Pringsewu, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan.  

"Dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang diperlukan," ujar Lutfia.  

Namun, ia juga menyoroti adanya stigma di masyarakat, terutama di kalangan lansia, yang enggan memeriksakan diri karena takut mengetahui hasil yang kurang baik.  

 "Pandangan ini perlu diubah melalui sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya deteksi dini penyakit serta manfaat menjaga kesehatan secara berkala," tambahnya.  

Lutfia juga berharap program ini tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek, tetapi bisa berkelanjutan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.  

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Gizi Universitas Aisyah Pringsewu, Nabil, juga menyatakan dukungan terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan mahasiswa dalam mensosialisasikan manfaat pemeriksaan kesehatan gratis.  

"Melalui keterlibatan mahasiswa, diharapkan sosialisasi dapat lebih efektif, khususnya di lingkungan kampus," ujar Nabil.  

Selain itu, ia menekankan bahwa sosialisasi tidak boleh hanya mengandalkan media sosial karena belum semua masyarakat, terutama di pedesaan, terbiasa mengakses informasi melalui platform digital.  

"Pemerintah daerah perlu memanfaatkan kantor desa atau Pekon sebagai sarana sosialisasi. Dengan pendekatan ini, informasi dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil dan tidak menggunakan smartphone," jelasnya.  

Nabil juga menyarankan metode sosialisasi yang lebih langsung, seperti pertemuan warga, penyuluhan kesehatan, dan siaran radio lokal, agar pesan dapat diterima dengan lebih baik oleh masyarakat luas.  

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan deteksi dini penyakit.  

Lebih baru Lebih lama

Breaking News

نموذج الاتصال