Tulang Bawang Barat – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mengadakan Lomba Dai Anak dan Remaja.
Kompetisi ini berlangsung di Masjid Baitus Shobur, Islamic Center Tubaba, pada Selasa (4/2/2025), dengan melibatkan 53 peserta dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Tubaba, termasuk TPQ, Majelis Ta’lim, sekolah negeri, madrasah, dan pondok pesantren.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Tubaba, Nurkholis Majid, menjelaskan bahwa ajang ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam serta memotivasi generasi muda dalam mendalami ilmu agama dan berdakwah.
"Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan dalam menyampaikan dakwah, tetapi juga mendorong silaturahmi antara pegiat pendidikan Islam di Tubaba," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa total anggaran kegiatan ini mencapai Rp25 juta, yang bersumber dari infaq para pejabat di lingkungan Pemkab Tubaba serta bantuan pihak ketiga, termasuk perusahaan-perusahaan yang turut berpartisipasi.
"Pemenang dari setiap kategori, baik anak-anak maupun remaja, akan mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, serta uang pembinaan dengan rincian Rp2,5 juta untuk juara pertama, Rp1,5 juta untuk juara kedua, dan Rp1 juta bagi juara ketiga," tambah Nurkholis.
Ketua MUI Tubaba, KH. Machrus Ali, melalui Ketua Panitia Imam Taufiq, menjelaskan bahwa perlombaan ini terbagi dalam dua kategori: anak-anak berusia 7–11 tahun dan remaja berusia 12–16 tahun.
"Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari, dimulai dengan sosialisasi pada 20–27 Januari 2025, pengiriman video peserta pada 28–29 Januari, penilaian oleh dewan juri pada 30–31 Januari, dan pengumuman finalis pada 31 Januari. Babak Grand Final sekaligus pengumuman pemenang diadakan pada 4 Februari 2025," terangnya.
Lebih lanjut, Imam menyebut bahwa lomba ini terdiri dari dua tahapan: babak penyisihan, di mana peserta mengirimkan video dakwah mereka, dan babak Grand Final yang mempertemukan 10 peserta terbaik dari masing-masing kategori untuk tampil langsung di hadapan dewan juri.
"Kategori anak-anak mengusung tema seperti 'Mencintai Tanah Air dan Bangsa', 'Menjaga Kelestarian Alam', serta 'Ilmu sebagai Bekal Sukses'. Sementara itu, kategori remaja membahas tema 'Hindari Judi Online', 'Akhlak dalam Bermedia Sosial', dan 'Islam sebagai Rahmatan lil 'Alamin'," jelasnya.
Imam menambahkan bahwa penilaian lomba ini didasarkan pada kualitas materi dakwah, teknik penyampaian, serta adab dan penampilan peserta.
"Para juri yang kami libatkan adalah praktisi dan pendidik yang kompeten serta independen di bidangnya. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi penguatan syiar Islam di Tubaba," pungkasnya.
Pada acara puncak di Islamic Center Tubaba, tampak hadir Kepala Kantor Kemenag Tubaba, Staf Ahli Bupati, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.
Tags
Lampung